Siapa dan Siapapun
Tiba saat mengerti jerit suara hati
Yang letih meski mencoba melabuhkan rasa yang ada
Merajut asa menjalin mimpi
Seanggun warna senja menyapa
Bersambut musim yang dijalani
Semegah bintang penuh harapan
Mencoba tuk terangi dalam gelapnya malam
Sungguh, tak ada yang lebih indah
Saat kata-kata itu tertuang dari mulutnya
Bahasa ketulusan
Bahasa kejujuran
Tak ada kata yang mampu kukatakan
Dada rasa sesak
Mulut rasa beku
Tapi emosi begitu bergelegar
Benarkah ??
Apa ia pun merasakan apa yang selama ini kurasa
Apa yang selama ini kututupi
Apa yang selama ini berusaha kuingkari
Perasaan ini, benarkah .....
Selama ini kucoba ingkari
Kucoba lawan arus sungai cinta yang mengalir begitu deras
Sehingga, benci, iri, cemburu, dan prasangka selalu muncul
Apakah ini terlarang ....
Tidak, ini adalah berkah
Sebagian dari kekuasaanNya yang telah diberikannya kepada insanNya
Apakah ini sebuah virus ....
Tidak, tak pernah kubiarkan rasa ini menguasai diri
Sampai hari ini, disaat kejujuran ini terungkap.
Hatiku menjerit ...
Hari ini semua keangkuhan, keegoisan, dan pengingkaran telah jatuh
Ditangan sebuah ketulusan dan kejujuran
Tak ada yang lebih indah, sungguh, tak ada yang lebih indah
Tapi dinda ....
Sungguh perjuangan cinta ini pasti akan mampu kujalani
Apabila yang menghadang hanyalah cibiran, prasangka, dan cemoohan belaka
Sungguh perjuangan cinta ini pasti akan mampu kuhadapi
Apabila yang membentang hanyalah orang-orang yang menganggap rendah martabat kita
Tapi dinda ....
Apa dayaku dihadapan Allah
Apa dayaku dihadapan dzat yang Maha menciptakan perasaan ini
Sungguh, ketakutanku yang terbesar adalah hatiku terlalu mencintaimu
Dan Allah mulai mempertanyakan tempatNya dihatiku
Sungguh dinda ... aku belum siap untuk mencintaimu
Karena itu dinda ...
Maafkan diri ini yang begitu lemah
Maafkan diri ini yang begitu egois
Maafkan diri ini yang begitu melankolis
Karena aku ingin mencitai Allah, melebihi apapun dimuka bumi ini.
Apabila Ia menghendaki
Tentulah labuhan cinta kita akan bertemu
Di suatu saat nanti ... bukan sekarang
Tapi apabila Ia tidak menghendaki
Kuyakin akan ada seseorang yang mampu menjadi labuhan cintamu
Suatu saat nanti ...
Tak ada yang lebih indah ....
Selain apa yang telah Allah berikan kepadaku ....
Sungguh dakwah ini akan lebih indah karena cintaNya
Untaian yang masih diingat Gaza,dan Gaza pun terus berjuang menggenapkan diennya.Sungguh Gaza telah paham bahwa ridho Allah SWT dan orang tua diatas segalanya. Keridhoan hati untuk mengikuti apa kata orang tua adalah sebagai sarana untuk berhikmad kepada mereka. Bagaimana tidak, cinta yang tiada tara, kasih sayang yang begitu nyata, kebahagiaan yang begitu membahana, harapan yang begitu luar biasa, pengorbanan yang tak hingga, telah diberikan orang tua kita sejak kita tidak ada didunia yang fana ini, bahkan hingga akhir masa, cinta orang tua tiada hingga. Sehingga apapun keputusan mereka tentang kita (gaza dan pilihan hatinya), menjadi pilihan yang utama. Beragam kisah didunia terkadang seolah ada cinta mereka menghalangi bersatunya dua insan (wah contonya isabela kali ya, lagu jaman jebotzz ), tapi sesungguhnya hakikat cinta mengajarkan bahwa kebahagiaan hakiki akan digapai ketika cinta kedua orangtua kita lebih diutamakan, disanalah muncul jejak sejarah bagaimana cinta mengajarkan bahwa mencintai tak harus memiliki didunia ini, karena cinta hakiki hanya milik Ilahi, yang akan menumbuhkan semua cinta didunia. Terkadang takdir menentukan lain, sesungguhnya karena landasan cinta itulah orang tua akan mengerti perasaan kita yang sesungguhnya dan yang tadinya tidak menyetujui justru berbalik mendukung cinta kita, dengan syarat keistiqomahan menjiwai semuanya. Beruntunglah orang-orang yangg mendapatkan keistiqomahan cinta, karena akan bisa membedakan antara seseorang dan siapapun. Karena apa pun keadaanya, Setiap kejadian,apapun itu.. hanya menunjukan betapa Maha Dahsyat Kasih Sayang-Nya kepada kita, Pasti!! Ketika pemahaman kita adalah saat mendapat ujian bersabar dan mendapat kenimatan bersyukur, tiada satupun keadaan yang merugikan kita. Jika diterapkan dalam ikhtiar mendapatkan jodoh pada hakikatnya adalah kesiapan sejauh mana kita menerima apa adanya pasangan kita, karena seandainya kita mendapat orang yang jauh lebih soleh dari kita (misal seorang yang baca quranya belum baik mendapatkan akhwat yang hafidzoh) bukan malah takut dan mundur karena kekurangan, tapi dimaknai sebagai sebuah nikmat dan karunia dari Allah SWT untuk mengakselerasi diri kita. Sedangkan dimana keadaan kita mendapatkan pasangan misal seorang istri yang menapatkan suami seolah-olah soleh saat kenal diawal kemudian berubah menjadi malas dan sering maksiat maka tiada sedikitpun amalan seorang istri tersebut yang akan terhijab oleh kelakuan suaminya, cukup istri tersebut taat kepada suami dalam koridor ketaatan pada Allah SWT maka, pasti dijamin masuk syurga. Karena hakikat hidayah & taufiq hanya pada Allah SWT , kita hanya menjadi jalan saja.
Pertanyaannya adalah dengan pemahaman seperti itu hakikatnya untuk mencari pasangan kita seolah "tiada bedanya" antara siapa dengan siapapun, karena siapapun pasangan kita, atau bahkan tidak mendapatkan pasangan didunia ini sekalipun hanya menjadi jalan kita semakin mencintai-Nya, mendekat kita kepada keridhoan-Nya dan jannah-Nya. Tapi ternyata ada hal yang bisa membedakan antara siapapun dan siapa , yaitu kecenderungan hati yang diikuti oleh keistiqomahan cinta.
Gaza bersyukur mendapatkan topi ketika ia sedang berada dibagian forensik, topi unik yang katanya "sakti" bisa terhindar dari tilang polisi. Gaza pun bertambah syukur ketika masalah -masalah besarnya mulai satu persatu ditemukan solusinya. Disaat tersiar berita kekalahan Israel dalam perang melawan rakyat tak berdosa dan terjajah, negeri para pejuang Palestina. Sidang pengadilan telah memvonis penipu dalam bisnisnya, walau memang belum sempat untuk memulai bisnis lagi,waktu memang salah satu obat dan pengingat yang baik untuk kehidupan dalam persiapan kematian. Sambil menikmati makan nasi kuning yang enak dan disambung dengan es durian yang mantab, terdengar riuh-riuh dari jauh suara lagu dari radio yang sedikit tergubah karena suara bising kendaraan yang melewati.
kau gadisku yang cantik
coba lihat aku disini
disini ada aku yang cinta padamu
kau gadisku yang manis
coba lihat aku disini
disini ada aku yang sayang padamu
walau kutahu bahwa dirimu
memang belum ada yang punya
kan kucari sampai ketemu
Cinta dengarkanlah aku
Apa kabarnya pujaan hatiku
Aku di sini mencarinya
Masih berharap di dalam hatinya
Menatap indahnya senyuman di wajahmu
Membuatku terdiam dan terpaku
Mengerti akan hadirnya cerita terindah
Di saat kau peluk mesra tubuhku
Banyak kata yang tak mampu
Ku ucapkan kepada dirimu
Aku ingin engkau selalu
Hadir dan temani aku
Di setiap langkah
Yang meyakiniku
Kau tercipta untukku
Sepanjang hidupku
Kuberharap engkaulah
Jawaban segala risau hatiku
Dan biarkan diriku mencintaimu
Hingga ujung usiaku
Jika nanti kusanding dirimu
Miliki aku dengan segala kelemahanku
Dan bila nanti engkau disampingku
Jangan pernah letih tuk mencintaiku
(*dikutip dari berbagai lagu tanpa izin ^_^)
Semoga Allah memudahkan, tiada waktu sedetik pun yang harus disiakan & tertunda, dan itu adalah ibadah, maka bismisllah saja, terlalu amat sangat berharga ibadah,untuk ditunda walau sedetikpun. Ketika mengamati keadaan dimana pemimpin bangsa dalam memilih "pasangannya", wah menarik untuk diperhatikan :). Semoga bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi, siapapun yang terpilih nanti.Apapun keputusannya,niat telah diazamkan, usaha telah dilakukan, doa telah dihaturkan, saatnya berazam kepada-Nya.Gazapun bangkit dan mengukir jejak peradaban sejarah manusia dengan gema takbir Allahu Akbar.Cukup Allah yang mengetahui betapa besar cintaku, cukup Allah yang menyaksikan cinta ini kan abadi, dan cinta ini hanya untuk Allah SWT.
Selamat berjuang sahabat, barokallohu laka wabaroka 'alaika wajama'bainakuma fi khoir"
Walau mungkin kita tidak pernah bisa bersua didunia ini, insyaAllah Dijannah-Nya nanti.
Afwan jika ada kesalahan, syukron jazakillahu khoir katsiro
Tiba saat mengerti jerit suara hati
Yang letih meski mencoba melabuhkan rasa yang ada
Merajut asa menjalin mimpi
Seanggun warna senja menyapa
Bersambut musim yang dijalani
Semegah bintang penuh harapan
Mencoba tuk terangi dalam gelapnya malam
Sungguh, tak ada yang lebih indah
Saat kata-kata itu tertuang dari mulutnya
Bahasa ketulusan
Bahasa kejujuran
Tak ada kata yang mampu kukatakan
Dada rasa sesak
Mulut rasa beku
Tapi emosi begitu bergelegar
Benarkah ??
Apa ia pun merasakan apa yang selama ini kurasa
Apa yang selama ini kututupi
Apa yang selama ini berusaha kuingkari
Perasaan ini, benarkah .....
Selama ini kucoba ingkari
Kucoba lawan arus sungai cinta yang mengalir begitu deras
Sehingga, benci, iri, cemburu, dan prasangka selalu muncul
Apakah ini terlarang ....
Tidak, ini adalah berkah
Sebagian dari kekuasaanNya yang telah diberikannya kepada insanNya
Apakah ini sebuah virus ....
Tidak, tak pernah kubiarkan rasa ini menguasai diri
Sampai hari ini, disaat kejujuran ini terungkap.
Hatiku menjerit ...
Hari ini semua keangkuhan, keegoisan, dan pengingkaran telah jatuh
Ditangan sebuah ketulusan dan kejujuran
Tak ada yang lebih indah, sungguh, tak ada yang lebih indah
Tapi dinda ....
Sungguh perjuangan cinta ini pasti akan mampu kujalani
Apabila yang menghadang hanyalah cibiran, prasangka, dan cemoohan belaka
Sungguh perjuangan cinta ini pasti akan mampu kuhadapi
Apabila yang membentang hanyalah orang-orang yang menganggap rendah martabat kita
Tapi dinda ....
Apa dayaku dihadapan Allah
Apa dayaku dihadapan dzat yang Maha menciptakan perasaan ini
Sungguh, ketakutanku yang terbesar adalah hatiku terlalu mencintaimu
Dan Allah mulai mempertanyakan tempatNya dihatiku
Sungguh dinda ... aku belum siap untuk mencintaimu
Karena itu dinda ...
Maafkan diri ini yang begitu lemah
Maafkan diri ini yang begitu egois
Maafkan diri ini yang begitu melankolis
Karena aku ingin mencitai Allah, melebihi apapun dimuka bumi ini.
Apabila Ia menghendaki
Tentulah labuhan cinta kita akan bertemu
Di suatu saat nanti ... bukan sekarang
Tapi apabila Ia tidak menghendaki
Kuyakin akan ada seseorang yang mampu menjadi labuhan cintamu
Suatu saat nanti ...
Tak ada yang lebih indah ....
Selain apa yang telah Allah berikan kepadaku ....
Sungguh dakwah ini akan lebih indah karena cintaNya
Untaian yang masih diingat Gaza,dan Gaza pun terus berjuang menggenapkan diennya.Sungguh Gaza telah paham bahwa ridho Allah SWT dan orang tua diatas segalanya. Keridhoan hati untuk mengikuti apa kata orang tua adalah sebagai sarana untuk berhikmad kepada mereka. Bagaimana tidak, cinta yang tiada tara, kasih sayang yang begitu nyata, kebahagiaan yang begitu membahana, harapan yang begitu luar biasa, pengorbanan yang tak hingga, telah diberikan orang tua kita sejak kita tidak ada didunia yang fana ini, bahkan hingga akhir masa, cinta orang tua tiada hingga. Sehingga apapun keputusan mereka tentang kita (gaza dan pilihan hatinya), menjadi pilihan yang utama. Beragam kisah didunia terkadang seolah ada cinta mereka menghalangi bersatunya dua insan (wah contonya isabela kali ya, lagu jaman jebotzz ), tapi sesungguhnya hakikat cinta mengajarkan bahwa kebahagiaan hakiki akan digapai ketika cinta kedua orangtua kita lebih diutamakan, disanalah muncul jejak sejarah bagaimana cinta mengajarkan bahwa mencintai tak harus memiliki didunia ini, karena cinta hakiki hanya milik Ilahi, yang akan menumbuhkan semua cinta didunia. Terkadang takdir menentukan lain, sesungguhnya karena landasan cinta itulah orang tua akan mengerti perasaan kita yang sesungguhnya dan yang tadinya tidak menyetujui justru berbalik mendukung cinta kita, dengan syarat keistiqomahan menjiwai semuanya. Beruntunglah orang-orang yangg mendapatkan keistiqomahan cinta, karena akan bisa membedakan antara seseorang dan siapapun. Karena apa pun keadaanya, Setiap kejadian,apapun itu.. hanya menunjukan betapa Maha Dahsyat Kasih Sayang-Nya kepada kita, Pasti!! Ketika pemahaman kita adalah saat mendapat ujian bersabar dan mendapat kenimatan bersyukur, tiada satupun keadaan yang merugikan kita. Jika diterapkan dalam ikhtiar mendapatkan jodoh pada hakikatnya adalah kesiapan sejauh mana kita menerima apa adanya pasangan kita, karena seandainya kita mendapat orang yang jauh lebih soleh dari kita (misal seorang yang baca quranya belum baik mendapatkan akhwat yang hafidzoh) bukan malah takut dan mundur karena kekurangan, tapi dimaknai sebagai sebuah nikmat dan karunia dari Allah SWT untuk mengakselerasi diri kita. Sedangkan dimana keadaan kita mendapatkan pasangan misal seorang istri yang menapatkan suami seolah-olah soleh saat kenal diawal kemudian berubah menjadi malas dan sering maksiat maka tiada sedikitpun amalan seorang istri tersebut yang akan terhijab oleh kelakuan suaminya, cukup istri tersebut taat kepada suami dalam koridor ketaatan pada Allah SWT maka, pasti dijamin masuk syurga. Karena hakikat hidayah & taufiq hanya pada Allah SWT , kita hanya menjadi jalan saja.
Pertanyaannya adalah dengan pemahaman seperti itu hakikatnya untuk mencari pasangan kita seolah "tiada bedanya" antara siapa dengan siapapun, karena siapapun pasangan kita, atau bahkan tidak mendapatkan pasangan didunia ini sekalipun hanya menjadi jalan kita semakin mencintai-Nya, mendekat kita kepada keridhoan-Nya dan jannah-Nya. Tapi ternyata ada hal yang bisa membedakan antara siapapun dan siapa , yaitu kecenderungan hati yang diikuti oleh keistiqomahan cinta.
Gaza bersyukur mendapatkan topi ketika ia sedang berada dibagian forensik, topi unik yang katanya "sakti" bisa terhindar dari tilang polisi. Gaza pun bertambah syukur ketika masalah -masalah besarnya mulai satu persatu ditemukan solusinya. Disaat tersiar berita kekalahan Israel dalam perang melawan rakyat tak berdosa dan terjajah, negeri para pejuang Palestina. Sidang pengadilan telah memvonis penipu dalam bisnisnya, walau memang belum sempat untuk memulai bisnis lagi,waktu memang salah satu obat dan pengingat yang baik untuk kehidupan dalam persiapan kematian. Sambil menikmati makan nasi kuning yang enak dan disambung dengan es durian yang mantab, terdengar riuh-riuh dari jauh suara lagu dari radio yang sedikit tergubah karena suara bising kendaraan yang melewati.
kau gadisku yang cantik
coba lihat aku disini
disini ada aku yang cinta padamu
kau gadisku yang manis
coba lihat aku disini
disini ada aku yang sayang padamu
walau kutahu bahwa dirimu
memang belum ada yang punya
kan kucari sampai ketemu
Cinta dengarkanlah aku
Apa kabarnya pujaan hatiku
Aku di sini mencarinya
Masih berharap di dalam hatinya
Menatap indahnya senyuman di wajahmu
Membuatku terdiam dan terpaku
Mengerti akan hadirnya cerita terindah
Di saat kau peluk mesra tubuhku
Banyak kata yang tak mampu
Ku ucapkan kepada dirimu
Aku ingin engkau selalu
Hadir dan temani aku
Di setiap langkah
Yang meyakiniku
Kau tercipta untukku
Sepanjang hidupku
Kuberharap engkaulah
Jawaban segala risau hatiku
Dan biarkan diriku mencintaimu
Hingga ujung usiaku
Jika nanti kusanding dirimu
Miliki aku dengan segala kelemahanku
Dan bila nanti engkau disampingku
Jangan pernah letih tuk mencintaiku
(*dikutip dari berbagai lagu tanpa izin ^_^)
Semoga Allah memudahkan, tiada waktu sedetik pun yang harus disiakan & tertunda, dan itu adalah ibadah, maka bismisllah saja, terlalu amat sangat berharga ibadah,untuk ditunda walau sedetikpun. Ketika mengamati keadaan dimana pemimpin bangsa dalam memilih "pasangannya", wah menarik untuk diperhatikan :). Semoga bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi, siapapun yang terpilih nanti.Apapun keputusannya,niat telah diazamkan, usaha telah dilakukan, doa telah dihaturkan, saatnya berazam kepada-Nya.Gazapun bangkit dan mengukir jejak peradaban sejarah manusia dengan gema takbir Allahu Akbar.Cukup Allah yang mengetahui betapa besar cintaku, cukup Allah yang menyaksikan cinta ini kan abadi, dan cinta ini hanya untuk Allah SWT.
Selamat berjuang sahabat, barokallohu laka wabaroka 'alaika wajama'bainakuma fi khoir"
Walau mungkin kita tidak pernah bisa bersua didunia ini, insyaAllah Dijannah-Nya nanti.
Afwan jika ada kesalahan, syukron jazakillahu khoir katsiro
Duh afwan,tth ngerti2 nggak ma ceritanya...alurnya itu loh buat bingung. ato tth aja yg krg ngeh ya...anyway,makasih dah ngingetin ttg keistiqomahan cinta :)
MAHDA
hwaaa kang iyus melo banget..
semangat kang..!!!!